Secara umumnya, surah ini banyak
mengisahkan tentang kekuasaan Allah
terhadap makhluk ciptaan-Nya. Ini jelas
digambarkan daripada tajuk surah ini, al-Mulk,
yang bermaksud ‘ kerajaan’. Pada awal surah,
ayat ini diceritakan kesempurnaan ciptaan
alam ini, yang tidak ada cacat-celanya.
.
Allah telah menciptakan alam ini daripada awal
yang tiada apa-apa kepada yang ada dan
seterusnya menjaga alam ini dengan penuh
kesempurnaan. Allah berkuasa menciptakan
dan mematikan sesuatu menurut kehendak-
Nya.
.
Beberapa ayat yang seterusnya mengisahkan
azab di neraka, di mana setiap kali sekumpulan
manusia di campakkan ke dalam api neraka,
malaikat penjaga bertanya, “Apakah belum
pernah datang orang yang memberi peringatan
kepada kamu?”. “Ya, tetapi kami
mendustakannya”. Begitulah respons mereka.
.
Cuba kita lihat dalam kehidupan seharian kita.
Adakah kita sering menolak ajakan untuk
membuat kebaikan? Jika ya, cuba check iman,
mudah-mudahan kita tidak termasuk ke dalam
golongan yang akan menyesal di akhirat kelak.
.
Dan secara ringkasnya, ayat-ayat yang
berikutnya berkisarkan kuasa Allah yang
mengetahui perkara yang disembunyikan,
berkuasa menciptakan burung yang terbang di
angkasa, dan yang berkuasa memberi dan
menahan rezeki kita. Allah amatlah murka
terhadap mereka yang mendustakannya,
walhal telah jelas bukti kewujudan dan
kekuasaaan-Nya.
.
Surah ini ditutup dengan suatu pernyataan
yang harus kita renungi bersama : “Katakanlah
(Muhammad), Terangkanlah kepadaku, jika
sumber air kamu menjadi kering, maka siapa
yang akan memberimu air yang mengalir?”
Sumber: http://shafiqolbu.wordpress.com/2011/11/11/fadhilat-dan-khasiat-surah-al-mulk
Komentar
Posting Komentar