Langsung ke konten utama

Ayat-ayat Al-Qur’an yang Menjadi Bukti Kekuasaan Allah pada Gempa di Indonesia Pertengahan Tahun 2009

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
(QS. Al-Qamar (54) : 49)
Gempa bumi yang berantai terjadi di wilayah-wilayah Indonesia hanya dalam waktu yang singkat di pertengahan tahun 2009. Apakah itu hanya suatu bencana, ataukah sebuah peringatan dari Allah Sang Pencipta Semesta Alam? Mari kita perhatikan dengan seksama waktu kejadian gempa tersebut dengan ayat-ayat yang telah dicocokkan dengan waktu kejadian tersebut.
Keterangan :
  • Jam   –> Surat
  • Menit –> Ayat
gempa tasik
Gempa di Tasikmalaya terjadi pada pukul 15:04
Sesuai dalam Al-Qur’an surat ke 15 (surat Al-Hijr) ayat 4 yang artinya :
“Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.”
gempa padang
Gempa di Sumatera Barat terjadi pada pukul 17:16
Sesuai dalam Al-Qur’an surat ke 17 (surat Al-Isra’) ayat 16 yang artinya :
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
Gempa susulan di Sumatera Barat terjadi pd pukul 17:58
Sesuai dalam Al-Qur’an surat ke 17 (surat Al-Isra’) ayat 58 yang artinya :
“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).”
Gempa Bengkulu
Gempa di Bengkulu terjadi pada pukul 08:52
Sesuai dalam Al-Qur’an surat ke 8 (surat Al-Anfaal) ayat 52 yang artinya :
“(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”
Maluku
Gempa di Maluku terjadi pada pukul 11:30
Sesuai dalam Al-Qur’an surat ke 11 (surat Hud) ayat 30 yang artinya :
“Dan (dia berkata): “Wahai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?”
Dan sebagai keterangan yang resmi akan sumber ini adalah :
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
(QS. Al-Baqarah (2) : 2)
Dan mengapa ada orang-orang tidak percaya akan peringatan yang tertulis dalam Al-Qur’an?
“Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala.”
(QS. Al Anfaal (8) : 31)
Orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an menganggap Al-Qur’an hanyalah buku cerita dongeng purbakala.
Untuk dicatat bahwa gempa yang terjadi di Timur Laut Melonguane, Sulawesi Utara pada tanggal 1 Oktober 2009 adalah pukul 8:31. (sama seperti ayat yang di atas)
Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
Abu Hurairah berkata, “Nabi bersabda, ‘Tidak akan tiba hari kiamat sehingga ilmu pengetahuan (agama) dilenyapkan, banyak gempa bumi, masa saling berdekatan (semakin singkat), banyak timbul fitnah, banyak huru-hara yaitu pembunuhan, hingga harta benda melimpah ruah di antara kamu.”
(Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan Abu Daud)
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.”
(Hadits Riwayat Ahmad)
Mungkinkah kedatangan Imam Mahdi sebentar lagi? Waullahu’alam…
Apakah kiamat akan datang pada tahun 2012 sesuai yang terdapat pada kalender Bangsa Maya?
Allah SWT berfirman :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(QS. Al-A’raaf (7): 187)
Dan juga pada ayat :
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.
(QS. Al-Ahzab (33): 63)
Kemudian dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW :
Malaikat Jibril mendatangi Muhammad yang bertanya tentang kapan terjadinya kiamat, Jibril bertanya: “Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?” Kemudian Muhammad menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.”
(Hadits Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Akhirnya, semua saya serahkan kepada anda, apakah anda akan mempercayai tanda-tanda kebesaran Allah atau tidak.
Waullahu’allamu bishawab…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Mencuri Dalam Islam :

Hukum Mencuri Dalam Islam : Maksud mencuri dari segi syarak: Mengambil harta milik orang lain secara sembunyi-sembunyi dari harta yang dijaga dengan syarat-syarat tertentu. Dari definisi mencuri di atas,mencuri adalah mengambil harta secara sembunyi-sembunyi.Oleh itu tidak dikatakan mencuri jika seseorang itu merompak,menggelap wang syarikat (pecah amanah),merampas dan meragut. Dalil Wajib Potong Tangan Pencuri Firman Allah: وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Lelaki yang mencuri dan wanita yang mencuri,potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri,maka sesu

Ilmu nahwu

Ilmu nahwu Ilmu an-Nahwu ( Arab : ﻋﻠﻢ اﻟﻦحو ‎; bahasa Indonesia : nahu, sintaksis ; bahasa Inggris : syntax ) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. Asal Usul Ilmu Nahu Asal-Usul Ilmu Nahu       Setelah Islam tersebar ke merata dunia dan meluasnya kekuasaan kerajaan Islam, ramai pemeluknya dari kalangan orang yang bukan arab, sehingga penggunaan bahasa arabpun semakin meluas di kalangan masyarakat, yang merupakan punca kesalahan dalam bahasa. Hal demikian memaksa para ulamak zaman itu mencipta kaedah-kaedah bahasa untuk membendung kesalahan yang sangat menonjol, lebih-lebih lagi dalam hal-hal yang berkaitan dengan Al-Quran dan ilmu-ilmu Islam yang lain. Telah dicatatkan bahawa di antara pakar-pakar Nahu pada masa itu adalah Abdullah bin Ishaq (wafat 730 M), Abu Al-Aswad Al-Du’ali (wafat 688 M), Al-Farahidi (wafat 791 M) dan Sibawaihi (w

Pinjam Meminjam dalam Islam

Pinjam Meminjam dalam Islam Pengertian Pinjam Meminjam Pinjam meminjam dalam istilah fikih disebut ‘ariyah. ‘Ariyah berasal dari bahasa Arab yang artinya pinjaman. ‘Ariyah adalah pemberian manfaat suatu benda halal dari seseorang kepada orang lain tanpa mengharap imbalan dengan tidak mengurangi atau merusak barang dan dikembalikan secara utuh, tepat pada waktunya. Semua benda yang dapat diambil manfaatnya dapat dipinjam atau dipinjamkan. Peminjam harus menjaga barang tersebut agar tidak rusak, atau hilang. Peminjam hanya boleh mengambil manfaat dari barang yang dipinjam. Sebagai bentuk tolong menolong, pinjam meminjam merupakan bentuk pertolongan kepada orang yang sangat membutuhkan suatu barang. Pinjam meminjam dalam kehidupan sehari-hari dapat menjalin tali silaturrahim, menumbuhkan rasa saling membutuhkan, saling menghormati, dan saling mengasihi. Oleh karena itu dalam masyarakat Islam, pinjam meminjam harus dilandasi dengan semangat dan nilai-nilai ajaran Islam. Allah SWT memberi