Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

surat at-Tin

Surah At-Tin Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa at-Tin Informasi Arti Buah Tin Klasifikasi Makkiyah Surah ke 95 Juz Juz 30 Statistik Jumlah ruku' 1 ruku' Jumlah ayat 8 ayat Surah At-Tin (Arab: التِّينِ , "Buah Tin") adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin. Ringkasan isi Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah Zaitun, Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Walau begitu, manusia pada akhirnya akan dikembalikan ke tempat yang paling rendah atau paling hina jika tidak menjalankan perintah Allah. Orang yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang berim

Surah Al-Insyirah

Surah Al-Insyirah Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa al-Insyirah الانشراح Al-Sharh.png Informasi Arti Kelapangan Nama lain Alam Nasyrah Klasifikasi Makkiyah Surah ke 94 Juz Juz 30 Statistik Jumlah ruku' 1 ruku' Jumlah ayat 8 ayat Surah Al-Insyirah (bahasa Arab:الانشراح, "Kelapangan") adalah surah ke-94 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Ad-Duha. Pokok-pokok isi Penegasan tentang nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, dan pernyataan Allah bahwa disamping kesukaran ada kemudahan karena itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya. Hubungan surah al-Insyirah dengan surah at-Tin Dalam surat Alam Nasyrah, Allah SWT menjelaskan perintah kepada Nabi Muhammad SAW selaku manusia sempurna. Maka dalam surat At Tiin, diterangkan ba

Surah Al-Ma'idah

Surah Al-Ma'idah Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa al-Mai'dah المآئدة Ayat 12-13 Surah al-Ma'idah dari abad ke-13 Ayat 12-13 Surah al-Ma'idah dari abad ke-13 Informasi Arti Jamuan (Hidangan) Nama lain al-'Uqud (Perjanjian-Perjanjian) al-Munqiz (Yang Menyelamatkan)[1] Klasifikasi Madaniyah Sebagian ayat diturunkan di Mina Surah ke 5 Juz Juz 6 (ayat 1-82) Juz 7 (ayat 83-120) Statistik Jumlah ayat 120 ayat Surah Al-Ma'idah (bahasa Arab:المآئدة, al-Mā'idah, "Jamuan (Hidangan)") adalah surah ke-5 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, namun ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yaitu di waktu peristiwa Haji Wada'. Surah ini dinamakan Al-Ma'idah (hidangan) karena memuat kisah pengikut-pengikut setia Nabi Isa a.s. meminta kepada Nabi Isa a.

memahami isi kandungan Qs al-Ashr

memahami isi kandungan Qs al-Ashr وَالْعَصْرِ ) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ ) إِلاَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْاوَعَمِلُواالصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ) Artinya: Demi masa (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3). (QS: Al-Asar: 1-3) Ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa manusia itu akan rugi jika ia lalai terhadap waktu. ayat ini secara tegas menjelaskan bahwa bagi manusia yang tidak menghargai waktu untuk hal-hal yang bermanfaat niscaya manusia itu akan rugi. Ayat ini juga merupakan wahyu kesembilan yang diterima oleh nabi Muhammad SAW. Sedangkan wahyu yang sebelumnya adalah surat Alam Nasyrah. Imam Syafi’i menilai surat ini sebagai salah satu surat yang paling sempurna petunjuknya, beliau menyatakan; “seandainya ummat Islam memikirkan kandungan surat ini nisc

Surah Al-Ikhlas

Surah Al-Ikhlas بسم الله الرحمن الرحيم قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ١ اللَّهُ الصَّمَدُ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ٣ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ٤ Surah Al-Ikhlas adalah surah ke 112 dalam Al-Qur’an. Arti dari surah Al-Ikhlas adalah Keesaan Allah atau monotheistic. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah berisikan 4 ayat. Arti surah Al-Ikhlas قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ١ “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa”. Diriwayatkan bahwa orang-orang musyrik mengutus Amir bin Tufail kepada Nabi Muhammad SAW, menyampaikan amanah mereka kepada Nabi, ia berkata: “Engkau telah memecahbelahkan keutuhan kami, memaki-maki “tuhan” kami, berubah agama nenek moyangmu. Jika engkau miskin dan mau kaya kami berikan engkau harta dan jika engkau gila akan kami obati. Jika engkau wanita cantik akan kami kawinkan engkau dengannya”. Rasulullah SAW menjawab: لست بفقير ولا مجنون ولا هويت امرأة أنا رسول الله أدعوكم من عبادة الأصنام إلى عبادته. فأرسلوه ثانية وقالوا: قل له بين

Surah Al-Falaq sumber wikipedia

Surah Al-Falaq Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa al-Falaq الْفَلَقِ Al-Falaq.png Informasi Arti Waktu Subuh Klasifikasi Makkiyah Madaniyah[1] Surah ke 113 Juz Juz 30 Waktu pewahyuan diturunkan sesudah Surat Al Fil Statistik Jumlah ruku' 1 ruku' Jumlah ayat 5 ayat Surah Al-Falaq adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata Al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini tergolong surah Makkiyah. Daftar isi 1 Pokok-pokok isinya 2 Bacaan 3 Keutamaan Surah Al-Falaq 4 Hubungan Surat Al Falaq dengan Surat An Naas 5 Referensi 6 Pranala luar Pokok-pokok isinya Perintah agar kita berlindung kepada Allah SWT dari segala macam kejahatan Bacaan بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي

tentang surat an nas sumber wikipedia

Surah An-Nas Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa an-Nas النَّاسِ An-Nas.png Informasi Arti Manusia Klasifikasi Makkiyah Madaniyah [1] Surah ke 114 Juz Juz 30 Waktu pewahyuan diturunkan sesudah Surat Al Falaq Statistik Jumlah ruku' 1 ruku' Jumlah ayat 6 ayat Surah An-Nas (bahasa Arab:النَّاسِ, "Manusia") adalah surah terakhir (ke-114) dalam al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surat ini yang artinya manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah adalah menganjurkan manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan baik yang berasal dari golongan manusia maupun jin. Bacaan بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Bismilahirahmanirahim قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ Qul Audu bi rabin nas مَلِكِ النَّاسِ Malikin nas إِلَهِ النَّاسِ Ilahin nas مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ min syarrin

Macam-Macam Najis Dan Cara Mensucikannya

Macam-Macam Najis Dan Cara Mensucikannya SAAT ini, boleh jadi banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu ajaran agamanya sendiri. Lalu bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa tahun mendatang, bila anak-anak muda dan remaja saat ini kelak menjadi orang tua? Jangankan perihal yang rumit-rumit semisal ushul fiqih, kajian hadist dan sebagainya, perkara najis pun mungkin banyak yang tidak mengerti. Padahal besar sekali kaitannya dengan ibadah utama kita, sholat. Mengeni pengertian najis dan macam-macamnya, berikut adalah rinciannya: Najis (Najasah) menurut bahasa artinya adalah kotoran. Dan menurut Syara’ artinya adalah sesuatu yang bisa mempengaruhi Sahnya Sholat. Seperti air kencing dan najis-najis lain sebagainya. Najis itu dapat dibagi menjadi Tiga Bagian : 1. Najis Mughollazoh Yaitu Najis yang berat. Yakni Najis yang timbul dari Najis Anjing dan Babi. Babi adalah binatang najis berdasarkan al-Qur`an dan Ijma’ para sahabat Nabi (Ijma’ush Shahabat) (Prof Ali

KITAB MABADI AL-AWALIYAH

KITAB MABADI AL-AWALIYAH TERJEMAH KITAB MABADI AL-AWALIYAH KENANG-KANANGAN KHATAMAN TAFSIR AL-JALALAIN & FATH AL-MU'IN KELAS II MDU PP. AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO 2008-2009 M./ 1429-1430 H Disusun oleh Team Terjemah Mabadi' (TTM) 2009: SUKABUL, DKK. Madrasah Diniyyah 'Ulya II PP. An-Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah SAMBUTAN MUSTAHIQ II MDU السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله رب العلمين الصلاة والسلام علي سيدنا محمد صلي الله عليه وسلم وعلي أله وأصحابه أجمين Al-Hamdulillah, sekilas setelah saya membaca hasil terjemahan kitab Mabadi' al-awaliyah hasil dari kreatifitas santri kelas II MDU kiranya -menurut hemat saya, seperti kitab asalnya- terjemahan ini kiranya tepat untuk dipelajari bagi para santri pemula yang menkaji Ushul al-Fiqh. Saya merasa bersukur sekali atas upaya para santri kelas II MDU dalam menyusun terjemahan kitab Maba